Rabu, Oktober 07, 2009

Membuka Password Pintu Hati

Tulisan Allah SWT di langit Pantai Sekilak Nongsa Batam yang diabadikan oleh Candra P. Pusponegoro Feb' 09
"Hati itu laksana istana kaca - jika retak tidak ada yang bisa mempermak"
Semua manusia mempunyai hati, jika Allah menghendaki seseorang untuk dibuka pintu hatinya, dibuka password jendela hatinya maka seseorang tersebut akan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam mendekatkan diri kepada Allah, sehingga secara kebetulan seseorang tersebut bertemu dengan teman yang faham ilmu tentang mengenal Allah, kebetulan bertemu dengan sahabat yang mengerti tentang sifat jalal dan jamalnya Allah, kebetulan berada di lingkungan yang sepaham sebagai pencari jalan menuju mengenal Allah dan kebetulan bisa menyisihkan waktu sebagian hidupnya untuk menekuni jalan yang berhubungan dengan ma’rifatullah. Kebetulan-kebetulan yang beruntun tersebut merupakan kasih sayang Allah yang diberikan kepada hamba-hamba yang menjadi pilihan-Nya. Tanda-tandanya adalah sebagai berikut: 

1. Bergetar hatinya jika disebut nama Allah SWT
Kehidupan manusia modern telah mengantarkan kepada manusia matereralistis, logika dan sombong sehingga sedikit orang yang disebutkan nama Allah bergetar hatinya, merinding perasaanya, dan bergemuruh jiwanya. Ada banyak metode agar seseorang merasa bergetar hatinya jika merdengar nama Allah. Dalam sejarah thabi’in Imam Syafi’i adalah salah satu orang yang jika menyebut nama Allah membuat hati orang yang mendengar merinding. Itu adalah kelebihan dan rahasia Allah yang diberikan kepada Imam Syafi’ii, begitu juga AA Gym ketika dipuncak kejayaan, muhasabahnya sangat menyentuh dan menusuk hati bagi siapa saja yang mendengar, melihat dan mengikuti tausiah yang disampaikan sehinga banyak pendengar dan pemirsa yang mengeluarkan air mata menangis karena rindu, dan takut kepada Allah. Mungkin masih banyak lagi orang yang dengan metode tertentu bisa mengantarkan kepada orang lain untuk bergetar jiwanya saat menyebut nama Allah. Orang-orang tersebut adalah merupakan pilihan Allah yang memang diberi amanah untuk memberikan keseimbangan terhadap kemaksiatan yang dilakukan jutaan orang di belahan dunia di akhir zaman agar tidak terjadi kiamat. Jika saat ada yang bisa menemukan orang tersebut, maka karunia Allah yang besar itu jangan di sia-siakan. 

2. Keyakinannya kokoh
Keyakinan yang dimiliki oleh hamba pilihan Allah adalah keyakinan yang kokoh, tidak terganggu dengan sedikitnya harta dan tidak tergoda dengan banyaknya kekayaan. Banyak manusia tergadai imanya karena kurangnya harta, seperti yang terjadi di salah satu pesisir pulau di kota Batam. Dalam sebuah pulau itu ada sepuluh kepala keluarga dahulunya keyakinannya islam semuanya, karena kekurangan harta maka sekarang ini pulau tersebut hanya tinggal satu kepala keluarga yang beragama islam, sembilan kepala keluarga sisanya telah meninggalkan islam. Ada juga teman saya sebut saja namanya Dewi di Batam, keluarganya berantakan setelah kepala rumah tangga mendapatkan penghasilan di atas Rp 7.000.000,- per bulan, padahal saat menikah masih mendapatkan gaji UMR keluarga tersebut baik-baik saja. Ini adalah contoh keyakinan yang tidak kokoh. 

3. Menyadari jalan hidup yang di jalaninya 
Menjalani hidup apa adanya di zaman modern ini ternyata sangat sulit. Sebab kebanyakan manusia telah terjebak dengan budaya konsumtif yang mengarah kepada berbagai macam cara yang penting kaya. Cara tersebut ada yang sehat seperti bekerja tanpa batas waktu. Di kampung bekerja selama 24 jam tidak mungkin ditemukan, tetapi di kota-kota besar seperti Batam misalnya bekerja 24 jam adalah hal yang biasa sehingga waktu yang tersedia habis untuk mencari dan memaksa mendatangkan rezeki, contoh lain adalah memakai kartu kredit, secara hitungan kasar kartu kredit adalah menguntungkan karena banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan dari layanan kartu tersebut, akan tetapi sebenarnya dengan mempunyai kartu kredit godaan terhadap keinginan untuk membeli dan memiliki barang semakin besar sehingga roda ekonomi keluarga berjalan sempoyongan. Ternyata menyadari dan menjalani kehidupan apa adanya adalah bukan suatu yang mudah untuk manusia modern.

4. Hatinya salim (sehat) 
Hati yang sehat ternyata tidak bisa dimiliki semua orang. Kebanyakan orang yang hidup di zaman modern ini hatinya sakit. Badan yang sehat makan dan minum apapun yang halal itu rasanya enak, makan roti enak, makan ubi enak, maka bakso oke, soto lezat, minum kopi segar, minum cendol sedap, minum juice menyegarkan, berbeda dengan saat sakit maka makan dan minum yang halal apa pun yang diberikan rasanya pahit. Begitu juga dengan hati seseorang apabila diajak kepada kebaikan merasa keberatan tidak enak berarti hatinya sakit, diajak ke majelis taklim untuk belajar ada rasa berat dalam hati berarti hatinya sakit, diajak salat malam, zakat, riyadhah atau diajak belajar kepada yang bukan kelompoknya, bukan organisasinya, bukan partainya lalu ada rasa berat berarti jelas hati itu sedang sakit. Pertanyaanya adalah hati kita sekarang ini termasuk yang sehat ataukah yang sakit? Jika sedang sakit di mana untuk mencarikan obatnya? 

5. Lisannya jujur 
Jujur merupakan sikap yang tercermin dari dalam jiwa karena jernihnya hati. Omong kosong orang yang belum bersih hatinya berkata jujur selamanya, manusia sekarang mungkin sudah tergolong baik jika kejujuran dari mulutnya lebih banyak dari pada kebohongannya, sebab antara kejujuran dan kebohongan di zaman sekarang merupakan sikap dan perilaku yang terjadi silih berganti dalam kehidupan manusia. Selain itu jujur juga mendatang kebaikan, kebaikan mendatangkan rahmat Allah, dan rahmat Allah mendatangkan surga. Jujur bisa berarti jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap teman, jujur terhadap suami, atau istri, dan jujur terhadap Allah Swt. 

6. Akhlak yang lurus 
Ahklak adalah merupakan realisasi jiwa, aktualisasi hati, akselerasi perasan, dan aplikasi tingkah laku, jika seseorang itu baik maka akan baik hatinya, baik perasaanya, baik jiwanya dan baik sikapnya, akhlak yang baik selalu tercermin dalam kegiatan dan keadaan apa pun. Keadaan yang baik tersebut tercermin dalam kehidupan sehari-hari baik saat susah, saat senang, saat bahagia, saat sedih, saat berkecukupan, saat kekurangan, saat populer maupun saat terpuruk. Kadangkala seseorang itu baik akhlaknya hanya kepada Allah, Rasul-Nya, keluarga dan diri sendiri saja, namun tidak baik untuk masyarakat atau temanya, atau sebaliknya seseorang itu baik akhlak kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat, namun tidak baik akhlaknya kepada Allah dan Rasul-Nya, sedangkan yang sempurna adalah baik akhlaknya terhadap Allah, terhadap Rasulullah, terhadap keluarga, terhadap masyarakat dan terhadap diri sendiri. Bukankah Rasulullah diutus ke dunia untuk meyempurnakan akhlaq? Bukankah Umar ibnu Khattab masuk Islam juga hanya karena kesempurnaan akhlak Rasulullah?

7. Telinganya mempunyai pendengaran yang tajam 
Telinga adalah tempat yang berpontensi untuk menimbulkan kebencian atau pun kesenangan, karena telinga seseorang bisa meluap-luap amarahnya, membunuh, merasa tersinggung dan terinjak-injak harga dirinya. Telinga adalah simbul nafsu amarah apabila seorang telah bisa mengalahkan nafsu amarahnya maka pendengannya tembus sampai kepada pendengaran hati yang sempurna sehingga bisa mendengarkan sesuatu yang tidak didengar orang lain, bisa mendapatkan informasi yang tidak bisa diterima orang lain. Intinya bisa menerima ilham dari Allah karena bersihnya pendengaran hati, sehingga menerima informasi dari yang gaib bisa di terima dengan sempurna. 

8. Matanya mempunyai penglihatan yang tajam
Mata adalah tempat yang paling jelas untuk menimbulkan rasa simpati, menumbuhkan rasa empati, menumbuhkan tali cinta kasih dan kasih sayang. Tetapi mata juga fasilitas yang paling cepat untuk menimbulan rasa benci, begitu melihat kejadian yang ada seseorang bisa langsung kalap, langsung marah dan langsung pingsan. Mata adalah simbul nafsu sufiah (nafsu angan-angan). Nafsu yang berhubungan erat dengan kehidupan seseorang. Kebanyakan orang semakin banyak melihat pasti semakin tinggi angan-angan yang muncul dala benak fikirannya. Ingin mempunyai HP yang canggih, komputer yang lengkap, kamus digital yang mutakhir tidak lain adalah karena adanya mata yang telah melihat sebelumya. Apabila seorang telah bisa mengalahkan nafsu sufiah maka penglihatan sesorang tembus sampai ke penglihatan hati yang sempurna, sehingga bisa melihat benda-benda gaib yang baik seperti melihat kebesaran-kebesaran Allah yang tidak bisa ditemukan orang lain. Selain itu seseorang tersebut juga bisa melihat benda-benda gaib yang buruk seperti jin, setan, kuntilanak hantu belau dan lain sebagainya. Ketajaman mata hati tersebut diberikan Allah terhadap orang-orang yang dipilihnya. Semoga kita tergolong orang-orang yang dipilih Allah amin. Tulisan ini adalah sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang artinya: “Jika Allah menghendaki hambanya menjadi pilihan-Nya, maka dibukakanlah gembok (kata sandi) pintu hatinya, sehingga mempunyai keyakinan yang kokoh, menyadari kehidupan yang dijalaninya, hatinya salim (sehat), lisanya jujur, akhlaknya lurus, telinganya berpendengaran yang tajam, dan matanya berpenglihatan yang tajam”. (HR. As-Syeikh)

0 komentar:

Posting Komentar | Feed

Posting Komentar



 

Muhith Jepara Batam Copyright © 2009 Jepara Bumi Kartini - Batam Bumi Industri by Muhitho Kibitho 08192224377